Namun sebagai konsekuensinya perawatan kolam renang menjadi rutinitas tambahan yang perlu diperhatikan. Air kolam, lantai, dinding kolam, dan area di sekitarnya perlu dijaga senantiasa bersih dan sehat. Lantai sekitar kolam sebaiknya rajin dipel dengan cairan pembersih yang sekaligus berfungsi sebagai disinfektan, seperti Wipol, untuk memastikannya bebas bakteri.
Air kolam renang memerlukan perawatan teratur untuk menjaga agar kadarnya tetap seimbang sehingga tidak menimbulkan iritasi kulit dan mata. Pemakaian bahan kimia sudah umum digunakan sebagai cara menjernihkan air kolam renang, jadi Anda sebaiknya mengetahui bahan apa saja yang dibutuhkan dan seberapa sering perlu digunakan.
Cara merawat air kolam renang
Bahan-bahan kimia di bawah ini biasa digunakan untuk merawat air kolam renang. Ingat untuk selalu membaca label pada kemasannya agar Anda bisa memakainya sesuai petunjuk dan dosisnya. Ada banyak merek produk perawatan air kolam, namun biasanya bahan aktifnya sama. Yang membedakan merek-merek produk pembersih kolam renang adalah kadar bahan aktifnya, jadi sekali lagi perhatikan labelnya sebelum membelinya.
- Klorin. Cara menjernihkan air kolam renang jadi praktis berkat bahan ini. Klorin berfungsi mengikat kotoran dalam air sehingga air tetap bersih. Klorin bisa didapat dalam bentuk tablet, cair, atau butiran. Klorin tablet sering menjadi pilihan karena daya larutnya rendah sehingga klorin dilepas sedikit demi sedikit dan tahan lama. Sebaiknya klorin dimasukkan ke air kolam pada sore hari ketika matahari tidak terik atau malam hari karena panas matahari bisa menurunkan kadar klorin. Perawatan dengan produk berkadar klorin tinggi atau
- Cyanuric acid. Bahan kimia ini diperlukan untuk menyeimbangkan pH dalam air agar klorin berfungsi maksimal menjernihkan air. pH air yang direkomendasikan adalah antara 7,2-7,8. Cyanuric Acid biasanya sudah terkandung di dalam tablet klorin, namun jika tidak, Anda perlu menambahkannya secara terpisah.
- Algaecide. Bahan ini merupakan bahan surfaktan yang berfungsi mencegah lumut di kolam renang. Biasanya Algaecide ditambahkan di kolam sehari setelah shock treatment.
- Chlorine – kadar normal 1-3 ppm
- Cyanuric Acid – kadar normal 40-100
- Alkalinitas – kadar normal 80-120 ppm
- pH – kadar normal 7,2 – 7,6
Setelah paham dengan persiapan awal, selanjutnya kita akan memulai cara membersihkan kolam renang. Membersihkan kolam renang tak hanya sebatas merawat airnya, tetapi juga sekitar kolam renang. Berikut ini tips menjaga kolam tetap bersih:
- Baca label penggunaan produk kimia perawatan air sebelum digunakan
- Buat jadwal perawatan air dengan frekuensi sesuai anjuran
- Cek keseimbangan kadar air secara rutin
- Bersihkan juga area sekitar kolam renang
- Singkirkan dedaunan kering dan serangga di permukaan air setiap hari
- Pel lantai sekitar kolam renang. Selain untuk mencegah bakteri, membersihkan lantai di sekeliling kolam renang juga mencegah lumut penyebab lantai licin. Gunakan produk pembersih kerak air, seperti Vixal, jika perlu.
- Gunakan jaring halus untuk mengangkat daun kering dan serangga. Usahakan untuk membersihkan permukaan air kolam setiap hari karena sampah, dedaunan kering, binatang, dan objek-objek organik lain bisa memicu pertumbuhan bakteri di air.
- Gunakan alat pembersih dinding dan lantai kolam renang. Alat khusus yang berupa pengisap bawah air berfungsi mengangkat kotoran yang mengendap di dasar kolam dan lumut di dinding kolam. Bersihkan setidaknya seminggu sekali.
Itu pembahasan Cara Merawat Kolam Renang Sendiri Di Rumah semoga bisa anda terapkan pada kolam anda sendiri.
1 comments:
thanks infonya, membantu sekali http://tokoumpan.com
Post a Comment