Sebagai owner harus memilih kontraktor yang tepat dan sesuai dengan bangunan yang akan didirikan, setidaknya kontraktor harus memiliki beberapa kriteria utama yaitu Kontraktor punya skill dan kerjanya lebih terorganisir, kualitas hasil kerja dan ketepatan waktu. Selai itu juga bisa memberikan komitmen garansi perbaikan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelah pembangunan (tentunya perbaikan yang berhubungan dengan hasil kerja kontraktor tersebut).
Berikut ini tips memilih kontraktor rumah yang sesuai dengan harapan?
1. Berbadan hukum
Sebaiknya pilih kontraktor yang berbadan hukum, punya kantor jelas, dan surat izin resmi. Maka itu langkah pertama adalah menanyakan dan memeriksa legalitas kontraktor tersebut. Reputasi kontraktor yang sudah berbadan hukum juga mudah dilacak dari pekerjaan yang sudah ditanganinya.
2. Cek Hasil kerja
Cara yang aman menilai hasil kerja kontraktor adalah mendatangi langsung lokasi yang pernah dibangunnya. Jangan mudah percaya pada cerita atau foto-foto bangunan yang disodorkan. Maka itu, luangkan waktu untuk memeriksa hasil pekerjaan kontraktror tersebut.
3. Banyak yang merekomendasikan
Mereka yang puas atas hasil kerja kontraktor pasti tak segan-segan memberi rekomendasi. Ada baiknya himpun informasi sebanyak-banyaknya akan sepak terjang kontraktor tersebut.
4. Ketahui siapa saja yang terlibat
Kontraktor mungkin tak bisa bekerja sendiri. Kemungkinan besar dia akan melibatkan pihak lain untuk beberapa pekerjaan terntu misalnya interior rumah, dapur, dan sebagainya. Ada baiknya mengetahui dengan siapa saja kontraktor itu bekerjasama.
5. Spesialisasi
Spesialisasi di sini maksudnya adalah kontraktor tersebut terbiasa mengerjakan bangunan jenis apa. Misalnya saja berniat bangun rumah bergaya minimalis, maka disarankan pilih kontraktor yang ahli dalam bangunan gaya tersebut. Lain halnya bila berniat bangun rumah gaya gotic, carilah kontraktor yang punya spesialisasi dalam bangunan itu.
6. Bersedia terikat dalam kontrak
Kontraktor yang profesional biasanya akan membuatkan kontrak kerja. Isi kontrak kerja merupakan hasil musyawarah antara pemilik rumah dan kontraktor. Agar mudah mengukurnya, usahakan membuat kontrak secara detail, terperinci, lengkap, dan pastinya menguntungkan kedua belah pihak. Selain itu, kontrak itu juga mencantumkan dengan jelas kapan pembangunan dimulai, cakupan biaya, jenis material, dan tahapan pembayaran.
7. memberikan Garansi
Kontraktor yang baik akan selalu memberi jaminan atas hasil kerjanya. Itulah kenapa mereka siap memberikan garansi atas kualitas hasil kualitas bangunan. Garansi ini bisa berbentuk pengerjaan cuma-cuma jika ada masalah di kemudian hari.
Itulah 7 tips utama yang wajib di pegang untuk menjalin kerjasama dengan kontraktor.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment